-->

Tutor Adwords Adsense PTC PPC Blogging Blogger Indonesia

Selasa, 30 Januari 2018

Akurat atau Tidak Tapi Ini Indikator FOREX Terbaik 2018

BBCMUNDO

Indikator
 adalah alat yang membantu kita memetakan arah pasar selanjutnya. Dengan ini kita bisa memutuskan untuk membuka posisi beli atau membuka posisi jual.

Ada 2 fungsi utama indikator

1. Memberikan informasi kondisi market sehingga kita bisa menentukan strategi apa yang akan digunakan pada kondisi itu. Yang dimaksud kondisi disini adalah gambaran apakah market sedang sepi atau ramai, sedang overboght atau oversold , sedang acak atau sedang trend.
2. Memberikan signal entry dan exit sehingga kita bisa masuk dan keluar market dengan tepat. Yaitu memberi tanda saat yang tepat untuk transaksi atau menyelesaikan transaksi.
Dari kedua fungsi di atas, jika yang anda cari adalah indikator yang paling akurat tentu saja ukurannya adalah signal yang dihasilkan. Apakah setelah munculnya signal tersebut itu selanjutnya market bergerak sesuai signal tersebut.
Oleh karena itu Indikator yang harus digunakan adalah indikator yang fungsinya menghasilkan signal entry dan exit yang akurat, saya merekomendasikan beberapa indikator dengan jenis signal sebagai berikut :
1. Perpotongan garis indikator
Indikator yang selama ini menghasilkan signal akurat adalah stochastic dan MACD
2. Menyentuh level tertentu
Indikator jenis oscilator yang memberikan signal entry dan exit akurat adalah Money flow index dan william percent range.
3. Perpindahan posisi indikator
Jenis indikator ini sangat sedikit, tapi yang paling akurat adalah parabolic sar
Perlu dijadikan catatan adalah bahwa indikator diatas akan benar-benar menjadi indikator akurat jika digunakan sesuai kondisi marketnya, serta parameter indikator tersebut bukan lagi menggunakan parameter default melainkan telah disetting sesuai dengan kebutuhan kita.
Berikut ini contoh settingan indikator yang bisa membuatnya lebih akurat:

Parameter indikator paling akurat

I. Stochastic Oscilator
Parameternya adalah K Period =9 , D Period = 3 , Slowing= 5 , Price Field =Close/Close , MA method=simple
Signal entrynya adalah ketika terjadi perpotogan di area jenuh
II.Money Flow Index
Parameternya adalah jika yang akan diprediksi adalah jangka pendek artinya hanya 2-3 candle berikutnya gunakan MFI period = 3
Untuk memprediksi jangka panjang gunakan period=5
Signal entrynya adalah Buy ketika MFI bernilai 0 , serta sell ketika MFI bernilai 100 .
III. Parabolic sar
Parameternya adalah step =0.02 dan maksimum = 0.2
Signal entrynya adalah Buy ketika titik sar pertama kali muncul di bawah grafik , serta sell ketika titik sar muncul diatas grafik
Untuk sementara hanya 3 indikator saja, sisanya dibahas pada halaman lain.
Itulah indikator paling akurat yang bisa anda gunakan untuk menghasilkan prediksi yang lebih akurat. 
Hal lain yang harus anda tahu adalah bahwa 1 buah indikator itu hanya cocok untuk 1 kondisi market tertentu. Misalnya indikator moving average, ini hanya cocok untuk kondisi yang terjadi olaktrend. Jika kondisi market chaos yaitu grafiknya bolak balik, maka indikator moving average menghasilkan signal palsu (tidak akurat)
Contoh lainnya yaitu indikator RSI yang hanya cocok pada saat market tenang (tidak ada berita fundamental). Pada kondisi ramai apalagi terjadi breakout, walaupun indikator RSI ini menunjukan jenuh tapi hasilnya sering kali grafik tidak balik arah, malah terus melaju. Itu artinya signal yang dihasilkan oleh RSI ini tidak akurat saat market volatile atau terjadi breakout.
Itulah sebabnya dalam trading forex kita harus memakai lebih dari 1 buah indikator yang dipasang bersamaan, tapi jangan terlalu banyak. Idealnya 3 buah saja.
Sumber: siEMBAH

Atas